Festival Danau Toba
Festival Danau Toba (FDT) kembali
digelar. Kalau sampai tahun lalu masih bernama Pesta Danau Toba (PDT),
kini namanya diubah menjadi FDT. Hal itu juga menunjukkan bahwa FDT
ditingkatkan "kelasnya", menjadi sebuah festival yang tentu lebih dari
sekadar pesta belaka. Tahun ini, FDT akan digelar di Samosir, dari 8
sampai 14 September 2013.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah
tujuan wisata penting di Provinsi Sumatera Utara yang menarik banyak
wisatawan domestik maupun mancanegara. Danau vulkanik dengan ukuran
panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer tersebut juga tercatat
sebagai danau vulkanik terbesar di dunia. Di tengah danau ini terdapat
sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Kegiatan FDT kali ini mengangkat budaya
lokal yang dikemas secara profesional. Salah satunya adalah Karnaval
Sigale-gale. Acara unik dan penuh warna ini diyakini akan menarik
perhatian bukan saja warga lokal atau wisatawan domestik, tetapi juga
wisatawan mancanegara.
Acara tersebut menjadi unik, karena
digelar dalam bentuk karnaval. Kalau biasanya orang hanya menyaksikan
Sigale-gale secara statis, dalam arti di satu tempat saja, maka kini
pertunjukannya dibawa melewati suatu rute sejauh 4,5 kilometer. Dimulai
dari Lapangan Bola Ambarita sampai ke open stage Tuktuk di Pulau
Samosir.
Walaupun namanya Karnaval Sigale-gale, namun yang digelar lebih dari sekadar satu jenis seni pertunjukan Batak saja. Akan ditampilkan pula Gorga (seni ukir khas batak), Gondang (seni musik khas batak), Topeng Batak, Tandok (wadah dari anyaman khas batak), dan tentu saja keberadaan Ulos yang menjadi ikon Batak di dunia fashion. Kearifan budaya lokal ini dikemas dalam tampilan profesional, sehingga mampu menunjukkan bahwa budaya Batak yang merupakan bagian dari budaya nasional Indonesia, merupakan salah satu keunggulan negeri ini.
Walaupun namanya Karnaval Sigale-gale, namun yang digelar lebih dari sekadar satu jenis seni pertunjukan Batak saja. Akan ditampilkan pula Gorga (seni ukir khas batak), Gondang (seni musik khas batak), Topeng Batak, Tandok (wadah dari anyaman khas batak), dan tentu saja keberadaan Ulos yang menjadi ikon Batak di dunia fashion. Kearifan budaya lokal ini dikemas dalam tampilan profesional, sehingga mampu menunjukkan bahwa budaya Batak yang merupakan bagian dari budaya nasional Indonesia, merupakan salah satu keunggulan negeri ini.
Acara menarik lainnya dalam FDT adalah
Lake Toba's World Drum Festival. Berdasarkan data hanya ada sedikit
kawasan di dunia yang menjadikan gondang (gendang atau drum) sebagai
melodi. Di Asia, hanya di Myanmmar dan di Indonesia - khususnya di Tanah
Batak - gendang atau drum dijadikan sebagai melodi dalam suatu
pertunjukan musik tradisional.
Tetapi yang membuat festival yang
digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama
dengan Pemerintah Daerah Sumatera Utara menjadi semakin menarik, karena
pengunjung bukan hanya dapat menyaksikan, mengamati, dan mendukung
pementasan seni budaya dan kompetisi olahraga yang diadakan, namun juga
bisa ikut serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memang, selain pagelaran seni budaya,
juga ditampilkan beragam kompetisi olahraga. Bukan sekadar kompetisi
lokal, tetapi bahkan akan menjadi kompetisi internasional, karena
diundang pula atlet-atlet dari sejumlah negara sahabat.
Di antara lomba-lomba olahraga yang
digelar, termasuk olahraga perairan. Selain mempromosikan Danau Toba
sebagai destinasi wisata dunia, kompetisi tersebut juga untuk
memperkenalkan Danau Toba sebagai salah satu arena olahraga perairan di
Indonesia. Ada lomba renang, baik untuk kategori jarak pendek maupun
marathon. Selain itu, akan diselenggarakan pula kompetisi Solu Bolon,
lomba dayung dengan perahu tradisional yang biasa digunakan di Danau
Toba.
Kompetisi olahraga lainnya adalah lomba
paralayang dengan kategori akurasi pendaratan, baik di darat maupun di
air. Percaya atau tidak, tapi kawasan sekitar Danau Toba, disebut-sebut
sebagai salah satu spot paralayang terbaik di dunia.
Jadi sungguh tepat, pelaksanaan FDT kali
ini. Kalau dulu disebut Pesta, maka kini menjadi Festival. Lebih dari
sekadar pesta, yang pasti akan menjadi lebih menarik.
Comments
Post a Comment